.jpeg)
PALEMBANG – Penerimaan peserta didik baru (SPMB) tahun 2025 di SDN 113 Palembang berlangsung lancar dan tertib tanpa kendala berarti. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SDN 113 Palembang, Hj. Hirzati Yusro, S.Si., M.Pd, yang mengapresiasi proses seleksi tahun ini karena mampu mengakomodasi seluruh calon siswa secara baik.
"Tahun ini alhamdulillah SPMB berjalan lebih tenang dan tertib. Semua siswa terakomodasi dengan baik dan tidak ada hambatan yang berarti," ujar Hj. Hirzati saat ditemui di ruang kerjanya.
Peningkatan minat masyarakat terhadap SDN 113 Palembang dari tahun ke tahun juga menjadi faktor utama dibukanya 6 rombongan belajar (rombel) baru, masing-masing berisi 36 siswa. Saat ini, total rombel di SDN 113 Palembang telah mencapai 36 rombel secara keseluruhan.
"Setiap tahunnya antusias masyarakat terus meningkat. Ini menunjukkan kepercayaan terhadap kualitas pendidikan di SDN 113 Palembang," tambahnya.
Selain sukses dalam proses penerimaan siswa baru, pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga berjalan lancar sesuai dengan petunjuk teknis dari pemerintah. Sekolah berkomitmen menjadikan MPLS sebagai masa yang ramah dan bebas dari tindakan perundungan (bullying).
"MPLS kami laksanakan dengan pendekatan yang menyenangkan, bebas dari bullying, sehingga siswa baru merasa nyaman dan senang di lingkungan sekolah," jelasnya.
Dalam mendukung pengembangan minat dan bakat siswa, SDN 113 Palembang menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti pencak silat, hadroh, pramuka, dan lainnya. Sekolah juga aktif mendorong prestasi non-akademik, salah satunya melalui kegiatan futsal yang sudah mengharumkan nama sekolah lewat berbagai penghargaan.
"Futsal menjadi salah satu kegiatan unggulan yang rutin mengikuti kompetisi. Kami bersyukur karena dibina langsung oleh guru olahraga yang berkompeten," tuturnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah juga telah berjalan dengan baik di SDN 113 Palembang. Program ini memberikan dampak positif terhadap semangat belajar siswa serta meningkatkan animo orang tua dalam menyekolahkan anak-anak mereka.
"Program MBG membuat siswa lebih semangat ke sekolah. Ini terlihat dari meningkatnya kehadiran dan antusiasme mereka setiap hari," tambahnya.
Meski telah menunjukkan banyak pencapaian positif, Hj. Hirzati berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap sarana dan prasarana sekolah. Saat ini, SDN 113 Palembang hanya memiliki 18 ruang kelas untuk 36 rombel, sehingga dibutuhkan tambahan ruang belajar demi kenyamanan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar.
"Kami sangat berharap adanya bantuan untuk pembangunan ruang kelas baru agar semua siswa bisa belajar dengan lebih nyaman dan optimal," tutupnya. (Manda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar