![]() |
Pelantikan Ketua DPD Baranusa Sumsel Ferry Sirajuddin dan Jajaran oleh Ketua Ketua DPP Baranusa Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin |
Palembang, 31 Mei 2025 – Pemerintah pusat menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan adat istiadat Nusantara dengan menghadiri langsung pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Adat Raja Sultan Nusantara (Baranusa) Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2025–2030. Acara sakral ini digelar di Dining Hall, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (31/5/2025), dan dipimpin langsung oleh Ketua DPP Baranusa, YM Sri Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Brigjen Pol. Wahyu Bintono Hari Bawono, S.I.K., S.H., M.H., selaku Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI Bidang Keamanan dan Hukum; Ir. K. M. Arsyad, M.Sc., Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat; serta Dr. Ir. Suwandi, M.Si., Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel Andie Dinialdie, S.E., M.M., Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H., perwakilan Forkopimda Provinsi dan Kota Palembang, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta undangan dari berbagai kalangan. Suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan menyelimuti prosesi pelantikan yang diiringi dengan pertunjukan seni budaya tradisional.
Dalam sambutannya, YM Sri Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin yang juga Ketua Yayasan Raja Sultan Nusantara (YARASUTRA) dimana 179 raja Sultan ,datu', pelingsir, pemangku adat berhimpun di bawah naungan Yayasan Raja Sultan Nusantara (YARASUTRA) menjelaskan bahwa Barisan Adat Raja Sultan Nusantata ini adalah Underbow atau sayap kanan dari Yayasan Raja Sultan Nusantata (YARASUTRA) dimana terbentuknya pada waktu Gelar Kebangsaan dan Apresiasi Seni yang dilaksanakan di Kantor Kemendikbud di Gedung A Lt III Jakarta tanggal 8 Desember 2015..
"Baranusa adalah wadah untuk mengangkat kembali marwah adat istiadat dan budaya bangsa. Kita tidak boleh membiarkan budaya luar seperti Halloween, Valentine, dan lain-lain menggantikan budaya kita sendiri. Budaya asing yang bertentangan dengan adat dan agama harus difilter agar generasi muda tetap teguh memegang jati diri bangsa," ujar Sri Sultan Iskandar mahmud Badaruddin
"Kita tidak bisa tinggal diam melihat generasi muda kita rusak oleh pinjaman online dan judi. Pemerintah harus berani mengambil tindakan tegas demi menyelamatkan masa depan bangsa," imbuhnya.
Kehadiran perwakilan dari sejumlah kementerian strategis dalam acara ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap gerakan pelestarian budaya yang diusung Baranusa.
Mereka menyatakan kesiapan pemerintah untuk bersinergi dengan Baranusa dalam berbagai aspek, termasuk dalam pembangunan berbasis budaya, pemberdayaan masyarakat adat, serta pelestarian seni dan tradisi lokal dengan menandatangani Fakta integritas Visi dan Misi Barisan Adat Raja Sultan Nusantata (BARANUSA)
Penandatangan Fakta integritas Visi dan Misi BARANUSA yang ditandai tangan dan didukung Unsur Kementrian, Pemprov Sumsel dan Forkopimda serta Ketua DPP BARANUSA Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dan Ketua DPD BARANUSA SUmsel Ferry Sirajuddin
Sekretaris Jenderal DPP Baranusa, DR. Raden Moh. Ali Sodik, S.Pdi., M.Pdi., SH., MH., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Baranusa akan menjadi tonggak pemersatu adat dan budaya Indonesia. Dengan menegakkan adab, menurutnya, maka ancaman disintegrasi bangsa seperti hoaks, premanisme, dan ujaran kebencian bisa dicegah.
"Adab adalah fondasi bangsa ini. Jika kita kembali pada adab, maka tidak akan ada lagi pertikaian, provokasi, dan penyebaran kebohongan yang memecah belah masyarakat. Baranusa hadir untuk menjaga itu," tegasnya.
Sebagai Ketua DPD Baranusa Sumsel yang baru dilantik, Ferry Sirajuddin menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan. Ia berjanji segera menyusun program kerja yang konkret, yang menyentuh langsung kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar mencintai budaya dan sejarah bangsanya sendiri.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H., turut menyampaikan apresiasinya atas pelantikan pengurus DPD Baranusa Sumsel. Dalam sambutannya, Edward menyatakan bahwa pelestarian budaya dan adat istiadat merupakan bagian penting dari pembangunan daerah.
"Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para pengurus untuk menjalankan tugas mulia dalam melestarikan budaya. Diharapkan Baranusa dapat bersinergi dengan visi Pemerintah Provinsi Sumsel yaitu Sumsel Maju untuk Semua," ucap Edward.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan kerajaan dan kesultanan di Nusantara adalah bagian dari sejarah panjang Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan organisasi seperti Baranusa sayap kanan Yayasan Raja Sultan Nusantatan (YARASUTRA) perlu didukung sebagai penjaga warisan sejarah dan budaya yang autentik.
Dengan semangat pelestarian budaya, sinergi lintas kementerian, serta dukungan dari pemerintah daerah, DPD Baranusa Sumsel diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, memperkuat persatuan bangsa, dan membangun Indonesia yang berkarakter serta beradab.
Baranusa bukan sekadar organisasi adat, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam menjaga identitas nasional, memperkuat fondasi moral, dan mewujudkan pembangunan yang berakar pada budaya sendiri.