Breaking News

10/recent/ticker-posts

Alexander: “Menjadi Camat Bukan Sekadar Jabatan, Tapi Amanah yang Saya Jalani dengan Hati”





Liputanseputarpalembang.com
Menjabat sebagai Camat Ilir Barat I bukan hanya soal memimpin wilayah administratif, tetapi tentang bagaimana saya bisa menjadi pelayan masyarakat yang hadir, mendengar, dan bekerja nyata. Itulah prinsip yang saya pegang sejak awal dipercaya memimpin Kecamatan Ilir Barat I oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dan Wakil Wali Kota, Prima Salam.

Saya menyadari bahwa tantangan di lapangan tidak pernah sederhana. Tapi dengan kebersamaan, koordinasi yang baik, dan pendekatan humanis, saya yakin semua bisa kita atasi bersama. Seluruh program yang saya jalankan pun senantiasa saya selaraskan dengan arah kebijakan pemerintah kota, khususnya dalam mewujudkan Palembang yang berdjaja , sejahteran berkelanjutan. Palembang sehat, peduli, gercep, cerdas, belagak

Dalam menjalankan tugas, saya tidak bekerja sendiri. Ada 146 pegawai yang setiap harinya turut menggerakkan roda pelayanan di Kecamatan IB I — mereka adalah ujung tombak, sahabat seperjuangan yang saya hormati. Dari ASN hingga tenaga non-PNSD, semua saya ajak untuk menjaga semangat kerja yang ikhlas dan profesional.

Saya selalu mencoba hadir secara langsung di tengah masyarakat, tidak hanya di forum-forum resmi, tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan sosial. Karena saya percaya, kehadiran seorang camat bukan di balik meja, tetapi di tengah warganya.

Perjalanan karier saya dimulai dari bawah, dari Kasi Trantib Kelurahan 13 Ulu, hingga pernah dipercaya menjadi Lurah Bukit Lama dan kemudian Camat Bukit Kecil. Semua proses itu menempa saya menjadi pribadi yang lebih memahami arti pelayanan dan pentingnya komunikasi dengan warga.

Kini di Kecamatan IB I, saya terus mendorong semua kelurahan untuk aktif menjalin hubungan baik dengan RT dan RW. Karena dari sanalah kita tahu denyut nadi kebutuhan masyarakat.

Saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Mari kita jaga keharmonisan lingkungan dengan sikap saling menghormati dan tetap fokus bekerja demi kebaikan bersama.

Sebagai seorang suami, ayah, sekaligus abdi negara, saya selalu berusaha menyeimbangkan tanggung jawab pribadi dan profesi. Saya yakin, keberkahan itu datang dari kerja yang tulus dan niat yang baik.

“Tak ada gading yang tak retak,” saya selalu ingat pepatah itu. Kita semua punya kekurangan, tapi selama kita mau memperbaiki diri dan menjaga niat, maka insyaAllah setiap langkah akan diberkahi.

Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Ilir Barat I atas dukungan dan kepercayaannya. Mari terus kita bangun wilayah ini dengan semangat kebersamaan, kejujuran, dan kasih sayang. (Manda) 

Posting Komentar

0 Komentar


Baca juga

TEKNO