Rozali, S.Pd., M.Pd., Kepala SMAN 10 Palembang sekaligus Ketua MKKS Kota Palembang, mengungkapkan bahwa pihak sekolah sudah menerima edaran dari Kadisdik terkait upaya pencegahan judi online di lingkungan sekolah. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada siswa.
“Kadisdik langsung menuju kantin dan memeriksa HP siswa SMAN 10 Palembang, dan alhamdulillah tidak ada siswa yang terindikasi terlibat judi online,” ujar Rozali.
Upaya pencegahan judi online di SMAN 10 Palembang tidak hanya dilakukan melalui pengawasan, tetapi juga dengan menyelenggarakan berbagai program pembinaan. Surat edaran Kadisdik Sumsel telah disosialisasikan tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada orang tua melalui rapat komite sekolah. Selain itu, Satgas Pencegahan dan Pembullyan dibentuk untuk memberikan arahan terkait dampak buruk judi online.
“Petugas di SMAN 10 Palembang bertugas untuk mensosialisasikan bahaya judi online. Kami juga telah memasang spanduk dan membagikan hasil surat edaran Kadisdik ke seluruh SMA di Palembang,” jelas Rozali.
Dalam upaya memperkuat karakter siswa, SMAN 10 Palembang juga memiliki program Khatam Alquran yang dilaksanakan pada setiap jam kosong, dengan pembina dan guru rohis mengajak siswa untuk membaca Alquran. Targetnya, siswa dari kelas 10 hingga 12 dapat menyelesaikan khatam Alquran minimal sekali sebelum ujian sekolah.
Selain program keagamaan, SMAN 10 Palembang juga memperbolehkan kegiatan ekstrakurikuler berlangsung hingga sore hari. Saat ini terdapat 33 ekstrakurikuler yang beroperasi, dengan penambahan terbaru berupa ekstrakurikuler podcast yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam wawancara dan diskusi.
Rozali menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi kegiatan anak-anak mereka. “Perlu komunikasi yang baik antara orang tua, guru, dan murid. Jangan sampai anak-anak melakukan hal-hal yang buruk,” katanya.
Dengan berbagai langkah pencegahan yang sudah dijalankan, Rozali berharap siswa SMAN 10 Palembang dapat terhindar dari pengaruh buruk judi online. "Semoga dengan adanya sosialisasi ini, siswa bisa terhindar dari judi online yang berakibat buruk bagi masa depan mereka," tutupnya. (Manda)
