Kepsek SDN 176 Palembang Klarifikasi Terkait Isu Pungli Sertifikasi Guru dan Bantuan Bahan Bangunan: "Berita Itu Tidak Benar"


Palembang – Kepala Sekolah SDN 176 Palembang, Risnayanti, memberikan klarifikasi tegas terkait pemberitaan yang menyebut dirinya sebagai Plt. Kepala Sekolah melakukan pungutan liar (pungli) sertifikasi guru sebesar Rp125 ribu per orang dan meminta bantuan berupa bahan bangunan kepada wali murid. Risnayanti menegaskan bahwa informasi tersebut adalah berita bohong dan tidak benar.

Dalam pernyataannya, Risnayanti menyampaikan bahwa selama menjabat sebagai Plt. Kepala Sekolah SDN 176 Palembang, dirinya tidak pernah merasa meminta bantuan apapun kepada wali murid, apalagi berupa bahan bangunan. Ia bahkan mengaku tidak mengetahui siapa yang menyebarkan informasi tersebut dan untuk keperluan apa bantuan itu dimaksudkan, mengingat tidak ada kebutuhan pembangunan apapun di SDN 176 Palembang saat ini.

“Saya bersumpah, selama saya menjabat, saya tidak pernah meminta atau menerima uang sepeserpun, dalam bentuk apapun, kepada siapapun,” tegas Risnayanti.

Klarifikasi ini juga diperkuat oleh Suryadi, Ketua PPDB SDN 176 Palembang. Ia mengaku terkejut ketika mendengar pemberitaan tersebut karena menurutnya, sejak awal hingga berakhirnya proses PPDB, tidak pernah ada bantuan bahan bangunan yang masuk ke sekolah, seperti yang diberitakan secara tidak bertanggung jawab.

Tak hanya itu, Fitri, perwakilan guru SDN 176 Palembang, juga turut memberikan penjelasan terkait isu pungli sertifikasi guru. Ia menegaskan bahwa berita tersebut sepenuhnya keliru. Menurutnya, yang sebenarnya terjadi adalah para guru secara sukarela memberikan uang sebagai bentuk terima kasih kepada Pak Andi, operator sekolah yang telah membantu proses administrasi sertifikasi guru. Termasuk Risnayanti selaku Plt. Kepala Sekolah juga turut memberikan bantuan pribadi kepada operator sebagai bentuk apresiasi, bukan pungutan wajib seperti yang diberitakan.

“Tidak ada paksaan, tidak ada pungli. Semua pemberian itu sifatnya sukarela dan sebagai bentuk terima kasih saja,” jelas Fitri.

Pihak SDN 176 Palembang sangat menyayangkan tersebarnya berita tidak benar ini dan berharap masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi. Klarifikasi ini disampaikan untuk menjaga nama baik sekolah dan semua pihak yang difitnah dalam pemberitaan tersebut.

Dengan ini, SDN 176 Palembang menegaskan bahwa tidak ada pungli sertifikasi guru, tidak ada permintaan bantuan bahan bangunan, dan tidak ada praktik menyimpang yang dilakukan oleh pihak sekolah. (Manda) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Baca juga

TEKNO

Liputan Seputar Palembang