Sekda Palembang Tegaskan Komitmen Anti-Pungli dalam PPDB, Kepala Sekolah Terlibat Akan Dicopot



Palembang, 2 Juni 2025 – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam menjaga integritas dan transparansi di sektor pendidikan, khususnya dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026. Pernyataan ini disampaikan dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri se-Kota Palembang yang digelar di Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang, Senin (2/6).

Acara tersebut dihadiri oleh 61 kepala sekolah SMP Negeri yang tergabung dalam forum MKKS. Dalam kesempatan itu, Aprizal menekankan pentingnya kedisiplinan dan akuntabilitas para kepala sekolah sebagai pondasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Palembang.

“Meningkatkan kualitas sekolah bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal integritas pemimpin sekolah. Tema yang kita angkat hari ini, Optimalisasi Disiplin dan Akuntabilitas Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Kualitas Sekolah, harus menjadi cermin dan komitmen kita semua,” ujar Aprizal.

Memasuki masa krusial PPDB, Sekda memberikan peringatan keras terhadap praktik pungutan liar (pungli) yang kerap mencederai kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan. Ia menegaskan tidak akan mentolerir adanya penyimpangan dalam proses penerimaan siswa baru.

“Kami sudah sampaikan dengan sangat tegas, bila ada kepala sekolah yang terbukti melakukan pungli, maka akan langsung dicopot dari jabatannya tanpa kompromi,” tegas Aprizal di hadapan para kepala sekolah.

Aprizal juga mengingatkan agar seluruh jalur penerimaan siswa baru — yakni zonasi, afirmasi, dan prestasi — dijalankan secara jujur, adil, dan sesuai dengan aturan nasional yang berlaku. Ia menyebut jalur tersebut harus benar-benar menjadi instrumen pemerataan akses pendidikan, bukan celah untuk manipulasi.

Selain soal PPDB, Aprizal turut mengajak para kepala sekolah untuk ambil bagian dalam mendukung visi besar “Palembang Cerdas”. Menurutnya, kepala sekolah merupakan ujung tombak dalam mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Palembang.

“Kita ingin pendidikan di kota ini menjadi pilar utama dalam mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing. Kepala sekolah memegang peran strategis dalam mendorong visi ini agar nyata dirasakan masyarakat,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh elemen pendidikan — mulai dari guru hingga tenaga kependidikan — untuk bekerja secara ikhlas, kolaboratif, dan penuh rasa tanggung jawab demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

“Kita perlu memilah dan memilih orang-orang yang benar-benar berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan keikhlasan. Jika semua unsur di sekolah berjalan dalam satu semangat dan sinergi, maka perubahan positif akan sangat terasa,” pungkas Aprizal.

Musyawarah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat integritas dan kualitas pendidikan di Palembang, sekaligus memastikan proses PPDB berjalan transparan, adil, dan bebas dari praktik-praktik menyimpang. (Manda) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Baca juga

TEKNO

Liputan Seputar Palembang