Breaking News

10/recent/ticker-posts

Wisata ke Palembang, Nikmati Keindahan Jembatan Ampera dengan Naik LRT Sumsel



Liputanseputarpalembang.com
Salah satu cara terbaik untuk menikmati pemandangan Kota Palembang dengan keragaman lanskap dan arsitekturnya yaitu dengan bepergian menggunakan LRT Sumsel. Rute layanan LRT Sumsel yang berada di Kota Palembang ini menghubungkan 13 stasiun, mulai dari Stasiun DJKA hingga Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan jarak sejauh 23,4 kilometer.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan stasiun-stasiun di LRT Sumsel memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun pendatang dari luar daerah untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Kota Palembang.

"LRT Sumsel juga menawarkan keindahan pemandangan Kota Palembang yang dapat dinikmati oleh para pengguna LRT Sumsel di sepanjang rute perjalanan," ungkap Aida.

Aida menambahkan, salah satu stasiun di LRT Sumsel yang memiliki ikon dan daya tarik tersendiri yakni Stasiun Ampera yang dianggap sebagai "penghubung" wilayah Seberang Ilir (sebelah Utara Sungai Musi) dan wilayah Seberang Ulu (sebelah Selatan Sungai Musi). Saat ini, Stasiun Ampera juga sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas perekonomian di Kota Palembang.

Stasiun Ampera juga merupakan salah satu stasiun LRT Sumsel yang ramai naik turun penumpang, dengan rata-rata penumpang harian 2.051 penumpang. Hal tersebut dikarenakan stasiun Ampera yang berlokasi dekat pusat perdagangan 16 Ilir dan Tengkuruk Permai serta ikon Kota Palembang lainnya seperti Jembatan Ampera, Monumen Ampera (Monpera), Benteng Kuto Besak (BKB), Bundaran Air Mancur, wisata religi Masjid Agung maupun kuliner sehingga membuat stasiun Ampera menjadi stasiun LRT Sumsel yang memiliki daya tarik tersendiri.

Saat ini kinerja angkutan penumpang LRT Sumsel hingga bulan April tahun 2025 sebanyak 1.462.309 penumpang dengan jumlah 4 stasiun teramai yakni :

1. Stasiun Asrama Haji sebanyak 284.090 penumpang;

2. Stasiun Ampera sebanyak 246.212 penumpang;

3. Stasiun DJKA sebanyak 200.966 penumpang;

4. Stasiun Bumi Sriwijaya sebanyak 165.613 penumpang.

Selain itu, untuk meningkatkan layanan kepada pengguna dan mendukung pengembangan pelaku UMKM, LRT Sumsel menghadirkan tenant-tenant yang menyediakan kerajinan tangan, makanan dan minuman di stasiun Asrama Haji, Bumi Sriwijaya, Ampera, Polrestabes dan DJKA. Hal tersebut sebagai bentuk upaya LRT Sumsel untuk mendukung program Asta Cita Pemerintah dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif.

"Sebagai operator LRT Sumsel, PT KAI Divre III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan operasional LRT Sumsel demi mewujudkan transportasi umum yang aman dan nyaman," tutup Aida. (Manda) 

Posting Komentar

0 Komentar


Baca juga

TEKNO