Palembang | BBM Ilegal merupakan bahan bakar minyak yang diperoleh atau didistribusikan tanpa izin atau tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Keberadaan BBM Ilegal dapat menyebabkan kerugian negara akibat tidak membayar pajak dan royalti, serta dapat membahayakan masyarakat karena tidak terjaminnya kualitas dan keamanan produk. Selain itu juga BBM Ilegal dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kestabilan pasar energi.
Sedangkan Gudang BBM ilegal merupakan fasilitas penyimpanan bahan bakar minyak yang tidak memiliki izin atau tidak memenuhi standar keamanan dan regulasi yang berlaku. Keberadaan Gudang BBM ilegal dapat menyebabkan resiko keamanan, seperti kebakaran dan ledakan, serta pencemaran lingkungan. Selain itu, gudang BBM Ilegal juga dapat menyebabkan kerugian negara.
Menyikapi semakin merajalelanya peredaran pasar gelap tidak bersurat (BBM Ilegal) yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan, POSE RI (Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia) bersama Jo. Media Partner dan Serikat Masyarakat Sumsel (SMS) menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumsel, Kamis (15/05) pukul 13.00 siang.
POSE RI bersama Jo. Media Partner dan SMS mendukung dan mendesak Kapolda Sumatera Selatan untuk segera melakukan tindakan sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya.
Dalam orasinya, Ketua Umum POSE RI, Desri Nago SH mengatakan, Mendukung Kapolda Sumatera Selatan untuk menegakkan Hukum terkait Peredaran BBM karena diduga ilegal dan menimbulkan Kekisruhan, Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum dalam berbagai hal. Serta untuk menghindari kebakaran terkait Gudang BBM ilegal yang menjamur di Wilayah Hukum Ogan Ilir.
“Kami mendukung Kapolda Sumatera Selatan agar membuktikan dan menegakkan hukum dengan menindak BBM CPO ilegal di Ogan Ilir tanpa Tebang Pilih. Kami juga Mendesak Kapolda Sumatera Selatan Irjen Andi Rian R. Djajadi, SIK., MH untuk turun ke lapangan di Ogan Ilir, menutup gudang minyak BBM dari puluhan gudang minyak ilegal di Ogan Ilir,” Tegas Desri.
Selain itu, dalam tuntutan dan sikap LSM POSE RI, Jo. media Partner dan Serikat Masyarakat Sumsel (SMS), mendukung dan mendesak Kapolda Sumatera Selatan:
1. Agar menghentikan peredaran BBM CPO Ilegal dan menutup gudang BBM CPO Ilegal yang berada di wilayah hukum Ogan Ilir yang sering berpindah-pindah tempat, maupun yang masih aktif dari puluhan titik gudang CPO BBM Ilegal yang buka tutup maupun beraktivitas pada malam hari.
2. Agar menegakkan UU Migas yang jelas, terang benderang dan mendukung komitmen Kapolda Sumsel dalam bentuk apapun pemberantasan bisnis Ilegal di Sumsel, mengaudit secara faktual, uji petik terhadap kegiatan tersebut dan menegakkan Supremasi hukum.
“Kami mendukung Kapolda Sumsel dan Kapolres Ogan Ilir agar segera membumi hanguskan perdagangan pasar BBM dan CPO di wilayah Ogan Ilir walau tak mungkin di bumi hangus kan dan hanya mimpi bisa terlaksana, kami tak henti berupaya, berkontrol terus menerus, mendukung Kapolda dan Kapolres Ogan Ilir, Tipidter Polda Sumsel, Subdit IV Reskrimsus Polda Sumsel, Unit Pidsus Polres Ogan Ilir, semoga tertutup semua BBM Ilegal di Ogan Ilir walau hanya dalam mimpi bisa di bumi hangus kan,” tutup Desri. (Manda)
0 Komentar