Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Brigjen Pol Dr. Aziz Andriansyah, SH., S.IK., M.Hum., yang mengapresiasi peran Polrestabes Palembang dalam mendukung pencapaian target pembangunan rumah bersubsidi bagi masyarakat Indonesia.
"Kami sangat senang melihat kontribusi Polrestabes Palembang dalam mendukung target pemerintah membangun 3 juta rumah setiap tahun. Kehadiran 600 unit rumah bersubsidi ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan hunian layak bagi PNPP," ujar Brigjen Pol Aziz.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H., menyambut baik kunjungan Dirjen PKP RI serta kehadiran para pemangku kepentingan dalam penandatanganan MoU ini. Menurutnya, program ini menjadi langkah nyata dalam memberikan kemudahan akses perumahan bagi anggotanya.
"Kami bersyukur atas dukungan dari berbagai pihak dalam penyediaan perumahan bersubsidi ini. Dengan adanya proyek ini, diharapkan semakin banyak anggota Polri dan PNS Polri yang bisa memiliki hunian sendiri dengan harga terjangkau," ujar Kombes Pol Harryo.
Proyek pembangunan rumah bersubsidi ini akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektare di lokasi strategis, yang menjadi pintu masuk kawasan perumahan. Hal ini diyakini akan meningkatkan daya tarik bagi para anggota Polri dan PNS Polri yang ingin segera memiliki hunian.
Bagian dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah bersubsidi setiap tahun. Dari total target tersebut, kepolisian berkontribusi dalam pembangunan sekitar 1 juta rumah, termasuk 600 unit yang diperuntukkan bagi anggota Polrestabes Palembang.
Program ini juga diharapkan menjadi model bagi Polda dan Polres lainnya di seluruh Indonesia dalam mewujudkan target pembangunan rumah bagi anggotanya.
Harga Terjangkau dengan Skema Subsidi Pemerintah
Perumahan bersubsidi ini ditawarkan dengan harga Rp166 juta per unit, jauh lebih rendah dari harga pasaran yang berkisar Rp250 juta. Selisih harga sekitar Rp90 juta merupakan subsidi dari pemerintah, sehingga memudahkan anggota Polri dan PNS Polri untuk memiliki rumah impian mereka.
Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim, menyatakan pihaknya berkomitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan program bedah rumah dan pembangunan rumah bersubsidi bagi anggota kepolisian.
"Saat ini masih banyak anggota Polrestabes Palembang yang belum memiliki rumah. Kami dari REI Sumsel telah menyediakan berbagai pilihan perumahan MBR yang tersebar di Kota Palembang, dan mereka dipersilakan menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," ujar Zewwy.
REI Sumsel, yang memiliki hampir 400 anggota dengan 80% di antaranya bergerak di sektor rumah MBR, berperan aktif dalam pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat umum. Namun, kali ini proyek difokuskan untuk anggota TNI-Polri yang sebelumnya terkendala regulasi dalam memiliki rumah subsidi.
Pembangunan Ditargetkan Selesai dalam 2 Tahun
Pembangunan perumahan ini ditargetkan selesai dalam waktu 2 tahun, mencakup tahap konstruksi hingga proses penjualan. DPD REI Sumsel bersama Polda Sumsel akan melakukan tracking dan mapping untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana.
Dalam pelaksanaannya, perumahan ini akan mengadopsi standar efisiensi yang ditetapkan pemerintah, dengan rasio pengembangan 60:40, 70:30, atau 65:35, di mana 35% lahan akan digunakan untuk fasilitas umum seperti musholla, taman bermain, dan fasilitas pendukung lainnya.
Regulasi Baru, Anggota TNI-Polri Bisa Miliki Rumah Subsidi
Sebelumnya, anggota TNI-Polri mengalami kendala dalam memperoleh rumah subsidi akibat regulasi penghasilan yang membatasi akses mereka terhadap program ini. Namun, kini regulasi tersebut telah direvisi, memungkinkan anggota TNI-Polri memiliki rumah subsidi dengan skema yang lebih fleksibel.
Khusus bagi anggota TNI-Polri yang akan atau sudah pindah tugas, mereka tetap bisa memiliki rumah MBR tanpa uang muka (DP) sebanyak dua kali, dengan syarat menyertakan surat keterangan pindah tugas.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan semakin banyak anggota Polri dan PNS Polri yang bisa memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau, sejalan dengan visi besar pemerintah dalam menyediakan hunian yang nyaman bagi masyarakat. (Manda)
