Dalam amanat yang disampaikan, Wakapolda Sumsel mewakili Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa upacara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan nilai-nilai kebangsaan, meningkatkan disiplin, serta memperkuat tanggung jawab sebagai anggota Polri.
"Upacara Hari Kesadaran Nasional bukan hanya seremoni, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya profesionalisme, integritas, dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Wakapolda Sumsel dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik melalui kinerja yang transparan dan akuntabel. Menurutnya, institusi kepolisian harus terus berbenah dan meningkatkan pelayanan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi.
Dalam arahannya, Brigjen Pol M. Zulkarnain meminta seluruh personel untuk menghindari pelanggaran disiplin dan kode etik Polri. Ia menegaskan bahwa setiap tindakan anggota kepolisian akan menjadi sorotan masyarakat, sehingga integritas dan etika profesional harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas.
"Pengawasan internal harus diperkuat. Setiap indikasi pelanggaran harus segera dilaporkan dan ditindaklanjuti secara tegas. Kita tidak boleh memberikan ruang bagi tindakan yang mencoreng nama baik institusi," tegasnya.
Selain itu, Wakapolda Sumsel mengingatkan pentingnya mendukung visi dan misi nasional, termasuk program prioritas Kapolri dan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Ia meminta seluruh personel Polda Sumsel untuk menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat.
"Ada lima poin utama yang saya tekankan kepada seluruh personel. Pertama, dukung visi-misi Presiden dan program prioritas Kapolri. Kedua, lakukan yang terbaik dan jadilah problem solver di tengah masyarakat. Ketiga, tingkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan TNI sebagai garda terdepan dalam mendukung program pemerintah," jelasnya.
Keempat, lanjutnya, responsif terhadap kasus yang melibatkan kelompok rentan, seperti perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Dan yang kelima, bekerja dengan ikhlas dan penuh dedikasi. "Jika belum bisa berprestasi, setidaknya jangan menambah masalah," tambah Wakapolda.
Sebagai alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1994, Brigjen Pol M. Zulkarnain mengingatkan bahwa Polri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta seluruh personel untuk terus menjaga profesionalisme, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, serta bekerja dengan hati dan keikhlasan.
Upacara Hari Kesadaran Nasional di Polda Sumsel berlangsung khidmat dan tertib. Kegiatan ini menjadi pengingat bagi seluruh personel untuk terus mengedepankan pelayanan yang humanis, profesional, dan berintegritas dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. (Manda)
