Di shelter tersebut, setiap pengunjung akan menjalani proses administrasi dan screening kesehatan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pengunjung yang memiliki riwayat penyakit jantung, asma, atau fobia ketinggian yang bisa berisiko saat berada di atas menara.
Karena keterbatasan kapasitas, jumlah pengunjung yang diperbolehkan naik ke menara Jembatan Ampera dibatasi maksimal 30 orang per hari, yang dibagi dalam dua kloter. Setiap kloter terdiri dari 15 orang yang akan naik secara bergantian.
Perjalanan menuju menara dimulai dengan berjalan menaiki Jembatan Ampera hingga mencapai lokasi lift. Mengingat luas lift yang hanya berukuran 1 x 1,5 meter, pengunjung akan naik secara bergantian dalam kelompok kecil berisi tiga orang.
Lift ini akan membawa pengunjung naik ke ketinggian 60 meter dalam waktu 45 detik. Sesampainya di atas, pengunjung masih perlu menaiki satu tangga lagi sebelum akhirnya tiba di ruangan utama menara Jembatan Ampera.
Di dalam menara, sudah tersedia lima petugas yang siap memberikan pelayanan dan keamanan, termasuk tenaga medis, pemandu wisata, personel TNI/Polri, serta petugas kebersihan. Fasilitas yang tersedia di menara juga cukup nyaman, dengan kursi-kursi yang menghadap langsung ke sisi timur dan barat Jembatan Ampera.
Dari puncak menara, pengunjung bisa menikmati panorama indah Kota Palembang yang terbentang luas, serta Sungai Musi yang membelah kota ini menjadi dua bagian. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat mencicipi makanan khas Sumatera Selatan yang disediakan di area tersebut.
Selain pengalaman unik menikmati pemandangan dari menara Jembatan Ampera, wisatawan juga bisa mengunjungi berbagai objek wisata yang berada di sekitarnya. Beberapa di antaranya adalah Benteng Kuto Besak (BKB) yang selalu ramai saat senja dan malam hari, Pasar 16 Ilir sebagai pasar tradisional terbesar di Sumatera Selatan, serta menikmati keindahan Sungai Musi dengan menggunakan perahu tradisional.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana kota tanpa harus naik ke puncak menara, pelataran Benteng Kuto Besak bisa menjadi pilihan menarik. Terletak di pusat Kota Palembang, tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama di malam hari. Dengan latar belakang Jembatan Ampera yang dihiasi lampu warna-warni, suasana di pelataran BKB semakin mempesona dan menjadi spot favorit untuk bersantai maupun berfoto.
Menikmati akhir pekan dengan berkunjung ke menara Jembatan Ampera dan sekitarnya bisa menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Keindahan Kota Palembang yang berpadu dengan sejarah dan budaya lokal akan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.