Menyongsong Tahun Ajaran 2025, SMKN 1 Palembang kembali membuktikan diri sebagai salah satu sekolah kejuruan terdepan di Sumatera Selatan. Dengan mengedepankan prinsip keterbukaan, kejujuran, dan akuntabilitas, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala SMKN 1 Palembang, Dr. Herlyn Triastika, S.Pd., M.Hum, menegaskan bahwa seluruh proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah ini akan dilaksanakan secara bersih dan transparan, sesuai petunjuk teknis (juknis) resmi yang akan diterbitkan.
"Kami ingin seluruh warga sekolah, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga petugas keamanan, memahami juknis dengan jelas sebelum PPDB dimulai. Sosialisasi ini menjadi langkah penting agar semua pihak satu suara, satu komitmen," ujar Dr. Herlyn dalam keterangannya.
Sebagai bentuk komitmen nyata, SMKN 1 Palembang akan mengadakan sesi sosialisasi juknis kepada seluruh civitas sekolah, yang dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas. Fakta integritas ini tidak hanya sebatas dokumen, tetapi merupakan ikatan moral dan hukum bahwa seluruh pihak wajib menjalankan proses penerimaan siswa secara murni, adil, dan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Dr. Herlyn menambahkan, SMKN 1 Palembang akan mengambil sikap tegas terhadap siapa pun yang terbukti melanggar fakta integritas. Namun, tindakan tersebut tentu harus didasari bukti kuat agar tidak terjadi fitnah yang dapat merusak citra sekolah. "Kami menjunjung tinggi keadilan, oleh sebab itu, setiap tuduhan harus berdasarkan fakta yang sahih," tegasnya.
Lebih dari itu, untuk menjaga kepercayaan publik, SMKN 1 Palembang berkomitmen membuka informasi juknis PPDB kepada masyarakat luas, termasuk kepada para orang tua calon peserta didik. Semua proses akan dapat dipantau secara terbuka, sehingga publik bisa melihat sendiri transparansi yang dijunjung tinggi oleh sekolah ini.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mengikuti informasi resmi dari SMKN 1 Palembang. Jangan ragu, karena kami pastikan tidak ada jalur belakang, semua berdasarkan aturan yang sudah disepakati bersama," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dr. Herlyn juga menjelaskan bahwa keberadaan komite sekolah di SMKN 1 Palembang dibentuk berdasarkan kesepakatan orang tua dan wali murid. Fungsi komite adalah mendukung kegiatan pembelajaran tanpa ada unsur pemaksaan, dengan pengelolaan dana yang dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Adapun untuk PPDB 2025, SMKN 1 Palembang membuka daya tampung sebanyak 13 kelas untuk enam jurusan vokasi unggulan. Jurusan-jurusan ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja maupun wirausaha, dengan dukungan fasilitas praktik lengkap dan sesuai standar industri.
Guru-guru SMKN 1 Palembang memiliki peran sentral dalam mengawal proses penerimaan siswa baru. Mereka bukan hanya mendidik, tetapi juga menjaga integritas sekolah, dengan memahami dan menjalankan juknis yang berlaku tanpa ada penyimpangan.
Tidak hanya itu, Dr. Herlyn mengingatkan bahwa seluruh penggunaan dana komite diarahkan sepenuhnya untuk mendukung kegiatan praktik vokasi siswa. "Sebagai sekolah kejuruan, kegiatan praktik adalah ruh dari pembelajaran kami. Oleh sebab itu, perlengkapan dan alat praktik harus selalu terjaga kualitasnya demi menunjang keterampilan siswa," ujarnya.
Masyarakat Palembang dan sekitarnya diimbau untuk tidak ragu mendaftarkan putra-putrinya ke SMKN 1 Palembang. Dengan reputasi sebagai salah satu SMK terbaik di kota ini, ditambah dengan komitmen kuat terhadap proses PPDB yang bersih dan transparan, SMKN 1 Palembang siap melahirkan generasi muda vokasi yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan ke perguruan tinggi.
"SMKN 1 Palembang bukan hanya tempat belajar, tetapi tempat membangun masa depan. Kami mengundang semua calon peserta didik untuk bergabung dan menjadi bagian dari perjalanan prestasi kami," pungkas Dr. Herlyn.
Dengan semangat perubahan dan komitmen yang tak tergoyahkan, SMKN 1 Palembang terus membuktikan diri sebagai pilihan utama dalam dunia pendidikan vokasi di Palembang. (Manda)
0 Komentar