“Alhamdulillah, hingga hari ketiga ini semuanya berjalan lancar. Mudah-mudahan proses ini bisa terus berjalan sesuai harapan,” ujar Hj. Harry Susanti saat ditemui di ruang kerjanya.
Tahap pertama SPMB ini dijadwalkan akan berakhir pada 22 Mei 2025. Dalam pelaksanaannya, SMAN 14 Palembang berkomitmen memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan menyusun sistem pendaftaran yang sederhana dan mudah dipahami.
“Kami buat sesederhana mungkin agar orang tua dan calon siswa tidak bingung saat melakukan pendaftaran,” jelasnya.
Daya tampung SMAN 14 Palembang untuk tahun ajaran ini adalah 432 siswa. Namun, pada tahap pertama saja, jumlah pendaftar sudah melebihi kuota yang tersedia. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri tersebut.
“Diprediksi, pada tahap kedua nanti—terutama bagi siswa yang tidak lolos tahap pertama—jumlah pendaftar juga akan kembali melebihi kuota,” ungkapnya.
Meski begitu, Hj. Harry berharap semua siswa yang mendaftar bisa diterima. Namun, bagi yang belum beruntung, ia berpesan agar tidak berkecil hati.
“Dimanapun sekolahnya, hakikatnya sama saja. Yang penting adalah semangat belajar anak-anak kita,” katanya.
Untuk jalur Tes Kompetensi Akademik (TKA) sendiri, SMAN 14 Palembang menyediakan kuota sebesar 15% dari total daya tampung, yaitu sekitar 60 siswa. Tes TKA ini akan dilaksanakan pada 2 Juni 2025 mendatang.
Adapun lima mata pelajaran yang akan diujikan dalam TKA adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan IPS. Penilaian akan diambil dari 60% nilai tes dan 40% dari nilai rapor.
“Kami himbau agar siswa mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh menghadapi TKA ini. Orang tua juga diharapkan turut mendampingi dan membimbing anak-anaknya,” imbaunya.
Selain itu, Hj. Harry juga meminta kepada para orang tua siswa agar mematuhi seluruh prosedur yang telah ditentukan selama proses SPMB berlangsung. Ia mengingatkan agar tidak mudah terpancing emosi atau terpengaruh bujuk rayu dari oknum tidak bertanggung jawab.
“Mendaftarkan anak ke sekolah negeri itu butuh kesabaran dan pengorbanan, terutama dari segi waktu. Percayakan semua proses kepada sistem yang telah kami siapkan,” pungkasnya.
SMAN 14 Palembang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, meski dengan segala keterbatasan yang ada. Pihak sekolah berharap seluruh pihak dapat memahami dan mendukung proses SPMB agar berjalan lancar dan transparan. (Manda)
0 Komentar